Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2009

Hantu... Hiii, seleeeem!!!

Anak-anak adalah makhluk yang paling tahu bagaimana cara untuk bersenang-senang. Begitupun juga dengan anak-anakku. Sebagai orang dewasa yang seringkali terjebak dalam rutinitas dan usaha untuk memenuhi target-target kehidupan, lambat laun aku merasa aku sering stres dan kehilangan sense of humor. Dan aku yakin tingkat stresku lebih tinggi dibanding dengan suamiku. Suamiku adalah pekerja kantoran yang tak jarang harus bertugas ke luar kota yang memungkinkannya untuk bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang. Belum lagi hobinya bermain musik bersama teman-teman bandnya, pastilah meredam segala penat dipundaknya (tapi belum tentu dikepalanya). Sedangkan aku seorang ibu rumah tangga dengan seabrek rutinitas yang dimulai dari pagi buta untuk mengurus rumah, suami serta anak-anak dan memastikan semuanya berjalan lancar buat mereka. Seringkali aku harus mengalahkan diriku untuk kepentingan mereka. Honestly, it's not easy for me. Aku merasa terkungkung dalam sebuah box yang aku sendi

Contreng Partai Pilihanmu

Pemilu adalah sebuah pesta rakyat dan demokrasi. Bahkan pemerintah dan media massa dengan gencar mengajak rakyat untuk meramaikan hajatan besar ini, seakan-akan memilih merupakan sikap yang lebih baik dibandingkan dengan tidak memilih. Sosialisasi pemilu juga sudah jauh-jauh hari dilakukan oleh KPU pusat dan daerah, melalui banyak media. Surat kabar, televisi, bahkan sosialisasi langsung ke masyarakat. Tapi yang lebih menghebohkan tentu saja sosialisasi caleg-calegnya, sampai pohon-pohon tak berdosapun menjadi sasaran kampanye mereka. Sebagai masyarakat awam, aku melihat euforia pemilu ini seperti menumbuhkan pahlawan-pahlawan kesiangan. Orang-orang yang sebelumnya bahkan sama sekali tidak pernah kita tahu apakah dia pernah ada, tiba-tiba saja meneriakkan kata-kata yang seakan-akan keberadaannya akan membawa perubahan bagi bangsa ini. Orang-orang yang tadinya bungkam, tiba-tiba kembali berteriak akan membawa nasib bangsa ini ke arah yang lebih baik. Kemana aja, ibu-ibu bapak-bapak cal