Aku rindu ayahku, sebenarnya aku ingin meneleponnya tapi aku tahu we will end up crying. Jika aku sedang menghadapi masalah, aku selalu mengingatnya, mengingat nasihat-nasihatnya. Ayah seorang yang penyayang dan tidak pernah pilih kasih. Baik kepada anak-anak, cucu-cucu juga menantu-menantunya. Jika aku sedang bermasalah dengan suamiku, tidak pernah aku mendengar ayah lebih memihakku dibanding dengan suamiku. Hal itu terkadang membuatku kesal, karena tentu saja aku berharap ayah lebih berpihak kepadaku, juga karena aku merasa suamiku belum cukup berusaha untuk membalas kebaikan ayah kepadanya, juga kepada kami, istri dan anak-anaknya. Tapi aku tahu ayah pasti tidak mengharapkan balasan apapun dari kami. Jika kami menjadi orang-orang taat kepada Allah, itulah pastinya balasan jasa yang lunas dan kebanggaan bagi ayah. Tapi justru karena sikapnya yang tidak pilih kasih itulah, aku semakin merasa bangga dan bersyukur kepada Allah. I can see the quality of his. Itulah cara ayah menyayan