Alhamdulillah, bisa ketemu Ramadhan lagi. Aku yakin bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dirindu oleh seluruh umat Islam di dunia, termasuk aku tentunya. Bulan Ramadhan emang spesial karena Allah sedang BIG SALE PAHALA, hehe...
Tapi buat aku pribadi, momen yang paling aku tunggu setiap bulan puasa datang adalah suasananya yang begitu syahdu dan menenangkan. Sahur, berbuka, tarawih, tadarrus. Subhanallah, nikmat sekali rasanya. Adem, sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata.
Satu lagi yang paling aku suka saat Ramadhan datang, yaitu momen memberi. Aku merasa keluarga kami bukanlah orang yang kaya, bisa dibilang biasa ajalah, tapi di setiap bulan Ramadhan semakin bertambah jumlah panti asuhan di sekitar tempat kami tinggal yang meminta sumbangan untuk biaya ta'jil atau berbuka adik-adik di panti. Kami sampai bingung bagaimana harus membagi uangnya. Bukan karena kami kebanyakan uang lho, kami hanya bingung bagaimana caranya supaya kami bisa tetap memberi tapi juga bisa tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari di rumah. Maklumlah namanya juga orang berumah tangga, yang namanya duit itu sudah ada tempatnya sendiri-sendiri, yang buat bayar sekolah lah, bayar ini, bayar itu. Eits, aku bukan mengeluh lho, justru aku (kami) senang sekali karena diberikan Allah kesempatan untuk membantu orang lain. Dan aku sangat bersyukur kepada Allah, walaupun sumbangan yang kami berikan tidak seberapa nilainya tapi melihat senyuman dan doa yang dipanjatkan anak-anak yatim piatu itu rasanya sudah membuat aku melambung, saking bahagianya melihat mereka bahagia.
Ya Allah, semoga Ramadhan kali ini aku bisa menjalaninya dengan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Semoga Allah membimbingku agar aku mampu untuk menahan hawa nafsu terutama nafsu amarah yang beberapa bulan terakhir menjadi tantangan terberat dalam hidupku. Semoga selepas bulan Ramadhan aku bisa menjadi pribadi yang lebih matang dan bijaksana yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
Dan semoga kita semua umat Islam di dunia bisa bersatu dan selalu ditunjukkan jalan yang benar dan diridhoi Allah SWT. Semoga Allah SWT menyelamatkan kita semua di dunia dan juga di akhirat.
Aamiin ya Rabbal 'aalamiin.
Satu lagi yang paling aku suka saat Ramadhan datang, yaitu momen memberi. Aku merasa keluarga kami bukanlah orang yang kaya, bisa dibilang biasa ajalah, tapi di setiap bulan Ramadhan semakin bertambah jumlah panti asuhan di sekitar tempat kami tinggal yang meminta sumbangan untuk biaya ta'jil atau berbuka adik-adik di panti. Kami sampai bingung bagaimana harus membagi uangnya. Bukan karena kami kebanyakan uang lho, kami hanya bingung bagaimana caranya supaya kami bisa tetap memberi tapi juga bisa tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari di rumah. Maklumlah namanya juga orang berumah tangga, yang namanya duit itu sudah ada tempatnya sendiri-sendiri, yang buat bayar sekolah lah, bayar ini, bayar itu. Eits, aku bukan mengeluh lho, justru aku (kami) senang sekali karena diberikan Allah kesempatan untuk membantu orang lain. Dan aku sangat bersyukur kepada Allah, walaupun sumbangan yang kami berikan tidak seberapa nilainya tapi melihat senyuman dan doa yang dipanjatkan anak-anak yatim piatu itu rasanya sudah membuat aku melambung, saking bahagianya melihat mereka bahagia.
Ya Allah, semoga Ramadhan kali ini aku bisa menjalaninya dengan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Semoga Allah membimbingku agar aku mampu untuk menahan hawa nafsu terutama nafsu amarah yang beberapa bulan terakhir menjadi tantangan terberat dalam hidupku. Semoga selepas bulan Ramadhan aku bisa menjadi pribadi yang lebih matang dan bijaksana yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
Dan semoga kita semua umat Islam di dunia bisa bersatu dan selalu ditunjukkan jalan yang benar dan diridhoi Allah SWT. Semoga Allah SWT menyelamatkan kita semua di dunia dan juga di akhirat.
Aamiin ya Rabbal 'aalamiin.
Comments
Post a Comment