Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2009

Peace

Sementara Israel dan Palestina sudah setuju untuk melakukan gencatan senjata. Aku juga mau off dulu nih dari dunia maya. Mau cooling down dulu. Apalagi dua minggu lagi adekku mau menikah, kesibukannya udah mulai terasa. Minta doanya ya, supaya acaranya nanti berjalan dengan lancar. Aamiin. Stay Peace! * * Sebagai penghormatan kepada suamiku yang memintaku untuk lebih berhati-hati dalam menulis yang bisa tanpa sengaja memberikan informasi-informasi yang bisa saja disalah gunakan oleh orang lain, maka beberapa post yang sempat publish akhirnya aku hapus atau aku simpan saja sebagai draft. Aku menghargai niat baik suamiku yang ingin menjaga privasi dan tetap mendukungku untuk menulis dan mengekspresikan diri.

Mari Kita Bantu Saudara Kita di Palestina

Sebagaimana umat Islam di seluruh dunia, aku juga penasaran ingin mengetahui pandangan presiden baru Amerika Serikat tentang konflik yang terjadi di Gaza. Ternyata Barrack Obama mempunyai pandangan yang tidak jauh berbeda dengan pendahulunya George W. Bush tentang konflik antara Palestina dan Israel. Walaupun dia mengatakan pemerintah Amerika akan menerapkan kebijakan secara aktif dan agresif guna menciptakan perdamaian permanen antara Israel dan Palestina serta Israel dengan dunia-dunia Arab lainnya. Tapi dengan lantang juga dia berkata akan selalu berada dibelakang Israel, tidak ada kecaman atas aksi brutal Israel kepada rakyat sipil Palestina yang menyebabkan lebih dari seribu manusia meninggal karenanya. Bahkan tidak tampak pula rasa simpati dari raut wajahnya untuk rakyat yang menderita di Palestina. Entahlah, dalam hatiku sih aku merasa Obama adalah good person tapi sebagai seorang kepala negara dan banyak sekali orang yang bekerja dibelakangnya sudah seharusnya dia tidak menamp

I Love This Game

Ketika menginjak SMP, sekitar tahun '92-anlah, aku begitu tergila-gila pada NBA. Aku mulai tertarik mengikuti perkembangan basket dari negeri paman Sam itu ketika RCTI mulai menayangkan secara rutin berita-berita tentang NBA yang kalo enggak salah saat itu acaranya dipandu oleh Iwa K dan tentu saja RCTI juga menayangkan acara NBA Inside Stuff yang dipandu oleh Ahmad Rasyad. Asyiiik banget. Sejak itu aku mulai menggali segala macam informasi tentang NBA. Aku juga mulai mengumpulkan berbagai macam pernak pernik yang berhubungan dengan NBA. Mulai dari stiker, pin, poster hingga kartu basket. Waktu itu hampir seluruh tim NBA, aku punya pinnya lho. Kalau poster dan pin up sih dulu gampang banget dapetinnya, pedagang-pedagang kaki lima banyak juga yang jualan kok. Lalu majalah-majalah remaja dan tabloid olahraga juga sering banget kasih gratisan pin up gambar para pemain basket kondang di jamannya. Khusus untuk kartu basket, aku selalu beli di toko yang khusus menjual pernak-pernik NBA

Obama Mania

Semalam, bersama dengan hampir setengah penduduk bumi (lebay yach? hihi), aku ikut ambil bagian untuk menjadi saksi sejarah pelantikan presiden Amerika yang ke-44, Barrack Husein Obama. Hampir seluruh stasiun TV, bahkan aku berani bilang seluruh stasiun televisi swasta Nasional menayangkan acara pelantikan presiden berkulit hitam pertama di Amerika tersebut secara live , tentu saja dengan tidak meninggalkan ciri khas masing-masing stasiun televisi. Asyiknya, justru karena kemasan yang berbeda-beda itulah, aku jadi punya prespektif yang luas berdasarkan komentar dari para tokoh-tokoh nasional yang menjadi bintang tamu di masing-masing televisi swasta saat itu. Mulai dari topik yang cukup berat hingga sekedar masalah fashion. Buat aku pribadi sih, pelantikan Obama ini bisa dibilang cukup mewah, elegan dan yang pasti enak dilihatlah alias menghibur, khas Amerika. Yang bikin aku merinding sebenarnya bukan Obamanya, tapi kebanggaan rakyat Amerika kepada commader in chief -nya. Aku seperti b

Berumah tangga = Berjuang

Hampir 7 tahun usia pernikahanku dan suamiku, serta sebelumnya sempat dua setengah tahun pacaran, rupanya tidak membuatku benar-benar mengenalnya dengan baik. Justru banyak hal baru yang terkadang cukup mengejutkan aku temui pada dirinya. Sejak menikah hingga beberapa waktu lalu, suamiku seringkali bertanya mengapa aku mencintainya. Dan sungguh, aku enggak tahu kenapa. Aku hanya mencintainya tanpa pernah tahu apa sebabnya. Kalau aku jawab karena dia ganteng, aku boong dong. Kalau karena kegantengan doang, dulu banyak juga cowok-cowok yang lebih ganteng yang naksir sama aku lho (narsis banget ya, hihihi). Lalu kalau aku jawab karena dia kaya, enggak mungkin. Semua orang juga tahu bagaimana awal kehidupan rumah tangga kami hingga saat ini. Dan kalau aku bilang karena dia baik, sesekali aku merasa dia tidak terlalu baik juga padaku, hehe... (I love you, peace!) Tapi sekarang aku tahu jawabannya mengapa Allah menakdirkan aku mencintainya. Karena dengan mencintai dan menikahinya aku mend

Israel, The Real Terrorist

Sedih rasanya hati ini ketika melihat berita di televisi yang menayangkan tentang penyerangan Israel terhadap Palestina. Belum lagi ketika membaca surat kabar maupun internet, semakin aku merasa hancur dan tidak berdaya. Aku merasa Israel sudah membunuh orang-orang terdekatku, aku merasa seperti kehilangan ibu, ayah, adik-adik, suami dan anak-anakku. Jijik, benci dan marah rasanya melihat kebiadaban dan kekejian Israel. Betapa pengecutnya mereka karena menjadikan wanita dan anak-anak sebagai target sasaran penyerangan mereka. Apakah mereka tidak memiliki ibu dan anak-anak, hingga tidak bisa merasakan betapa sedihnya harus kehilangan ibu dan anak-anak. Atau kebencian dan keserakahan sudah menumpulkan hati mereka hingga tidak bisa lagi merasakan dan membedakan mana yang beradab dan mana perbuatan yang tidak berperikemanusiaan. Ya Allah, aku merasa sangat tidak berarti dihadapanMu. Ketika saudara-saudaraku sedang berjuang untuk membela martabatnya, negaranya dan Islam, agama mereka dan ag