Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2013

Sakit Gigi

Sore tadi adek menangis tersedu-sedu, ibu godain aja, ibu pikir adek sedang manja seperti biasa. Hehehe, malu ya sudah hampir 7 tahun tapi masih suka manja sama ibu. Tapi rupanya adek sedang sakit gigi. Aduuuuuh, ibu sudah terbayang deh gimana rasanya kalau sakit gigi. Pasti ngilu banget. Ya udah, ibu langsung minta adek untuk sikat gigi, kumur pakai Albotil lalu minum obat pereda nyeri. Dikelonin sebentar, langsung tidur deh. Ibu yakin insyaAllah setelah bangun tidur, sakit giginya sudah hilang ;) Tahu nggak mengapa ibu suka menuliskan kejadian yang kita alami di blog? Karena ibu ini pelupa tingkat tinggi and I refuse to forget. Jika ibu menuliskannya di dalam jurnal, jurnal bisa hilang dan sebenernya sih ibu suka malas menulis dengan tangan. Ibu lebih suka mengetikkannya saja. Simple. Oke adek, ibu doakan semoga adek cepat sembuh dan jangan suka malas kalau disuruh sikat gigi. Tuuuh, akibatnya... Luv you, always :*

I Am Electric

Dua hari yang lalu, adik mendatangiku yang sedang nongkrong di depan PC. "Ibu, adek downlotin lagu Heaven's Basement ya? I Am Electric," "Hah? Lagu apaan itu, dek?" Aku benar-benar tidak tahu lagu apa itu :D Adek pergi begitu saja, tapi tak seberapa lama kemudian dia kembali sambil menyerahkan sebuah note kecil hasil tulisan tangannya yang berisi judul lagu dan nama band yang dia request untuk dicarikan lagunya di internet. "Ini lagu dari NFS (Need For Speed), adek sukaaaa, enak lagunya. Ibu cariin ya..." Katanya tetap dengan ekspresi biasanya yang datar itu. "Oke-oke, nanti ibu carikan." Kataku menyetujui. Karena kebetulan memang sedang berselancar di internet, aku langsung googling saja request dari adek tadi. Pertama yang aku temui adalah official videonya di You Tube http://www.youtube.com/watch?v=XjRaKId4Rps , terus terang aku tidak ingin ceroboh dengan membiarkan anak-anak mendengar atau melihat sesuatu yang dapat mempenga

Ayah, My Number One Supporter

Melihat Salma menangis dan mendengar suara didadanya yang menderu-deru menahan amarah, sedih sekali rasanya. Andaikan aku bisa sedikit mengurangi rasa marahnya. Aku hanya menyuruhnya untuk beristighfar dan bersholawat, supaya Allah melonggarkan dadanya. Aku jadi ingat ayahku. Sewaktu kecil beliau hanyalah seorang tukang jahit yang gajinya sangat kecil, kamipun waktu itu tinggal di sebuah rumah kontrakan kecil di salah satu gang di daerah Banyu Urip, Surabaya. Walaupun serba sederhana, anehnya aku tidak merasa kekurangan, ayah dan ibu membuat kami (istri dan ketiga anaknya) selalu mensyukuri hidup kami. Bahkan sampai sekarang ayah masih begitu perhatian kepadaku, anak pertamanya yang bahkan sudah mempunyai dua orang anak. Ayah selalu berusaha membahagiakan kami walaupun dengan cara yang bersahaja. Mengajak kami bermain ke taman-taman kota atau pergi ke toko buku (walaupun seringkali kami tidak membelinya dan hanya membaca-bacanya saja disana), atau mengajak kami berkeliling kota nai

Pagi Yang Aneh

Sepertinya tantangannya jadi tambah berat nih untuk mendidik Taqee menjadi seorang anak yang sholih dan gentlemen. Padahal kalau ada figur yang tepat pasti lebih mudah mendidiknya. Perlu ekstra usaha, but I will fight. Kita lihat saja nanti hasilnya...

Fighting Spirit

I was down yesterday, I was so angry and sad about something that I couldn't talk about it. Well, I guess we have to be more patient, as long as we're still together everything is gonna be just fine, I think (sambil menghembuskan nafas panjang). Ya Allah, please help me! You are my only hope. From now on, I don't wanna blame nobody. It's my fault from the beginning and I feel sorry for my self. Nyeselnyaaaaa luar biasa, I wish I could change the past. That's why I always pray to God so you don't have to make the same mistakes as I did. I'm just tired living like this. Itulah mengapa ibu selalu bilang kepada kalian untuk mandiri, bekerja menghasilkan uang sendiri, supaya kalian tidak perlu bergantung kepada orang lain, juga supaya kalian bisa membantu sebanyak-banyaknya makhluk Allah yang membutuhkan. Jadilah orang tegas dan berpendirian, orang plin plan itu sebenarnya tidak  percaya diri dan tidak menghormati diri sendiri, bagaimana bisa dihormati oleh o

Alhamdulillaah...

Baru dapat rejeki, eh malem-malem ada yang ketok pintu mau pinjam uang. Mungkin duitnya emang dititipin oleh Allah buat dipinjemin dulu kali ya... Kira-kira itu duit bakal dibalikin nggak ya sama orangnya? Hadeeeeh, ikhlas nggak sih sebenarnyaaaaa? Hiks :D

Grateful

Beberapa hari yang lalu, oom Ir, begitu aku biasa memanggil kakak tertua dari ibuku, meninggal dunia. Karena tinggal di Jakarta, aku tidak dapat ikut berta'ziah ke rumah duka yang terletak di daerah Kamal, Madura. Tapi syukurlah keluarga besarku rata-rata bertempat tinggal di daerah Surabaya dan sekitarnya. Sebenarnya aku tidak terlalu dekat dengan beliau, bahkan mungkin aku juga tidak mempunyai hubungan yang terlalu dekat dengan keluarga besarku yang lain. It's kinda sad, but I also feel grateful to have piece of them in my life. They mean so much to me but we're a big family. Can't be personally know about each and everyone of them, right? :D ngeles Sebenarnya sedih juga sih karena kami sekeluarga tinggal di Jakarta sendiri, hanya ada satu atau dua keluarga dekat saja yang juga tinggal disekitaran Jakarta. Itupun tentunya kami tidak bisa sering-sering saling mengunjungi karena masalah kesibukan, jarak dan waktu. Yah, bagi kalian yang tinggal di Jakarta pasti ta