Beberapa hari yang lalu, oom Ir, begitu aku biasa memanggil kakak tertua dari ibuku, meninggal dunia. Karena tinggal di Jakarta, aku tidak dapat ikut berta'ziah ke rumah duka yang terletak di daerah Kamal, Madura. Tapi syukurlah keluarga besarku rata-rata bertempat tinggal di daerah Surabaya dan sekitarnya.
Sebenarnya aku tidak terlalu dekat dengan beliau, bahkan mungkin aku juga tidak mempunyai hubungan yang terlalu dekat dengan keluarga besarku yang lain. It's kinda sad, but I also feel grateful to have piece of them in my life. They mean so much to me but we're a big family. Can't be personally know about each and everyone of them, right? :D ngeles
Sebenarnya sedih juga sih karena kami sekeluarga tinggal di Jakarta sendiri, hanya ada satu atau dua keluarga dekat saja yang juga tinggal disekitaran Jakarta. Itupun tentunya kami tidak bisa sering-sering saling mengunjungi karena masalah kesibukan, jarak dan waktu. Yah, bagi kalian yang tinggal di Jakarta pasti tahu bagaimana sibuknya hidup di ibukota dan kita harus menginfestasikan banyak waktu di jalan jika ingin pergi kemana-mana.
But once again, I'm so grateful. Hidup di Jakarta ini mengajarkanku banyak hal. Kemandirian, pengorbanan, persahabatan, the real marriage, dan terutama bahwa aku masih jauh lebih beruntung dibandingkan banyak orang diluar sana. Hidup memang kadang tidak adil tapi tidak ada waktu untuk bersedih, harus tetap optimis dan bekerja keras.
Be your best self ;)
Sebenarnya aku tidak terlalu dekat dengan beliau, bahkan mungkin aku juga tidak mempunyai hubungan yang terlalu dekat dengan keluarga besarku yang lain. It's kinda sad, but I also feel grateful to have piece of them in my life. They mean so much to me but we're a big family. Can't be personally know about each and everyone of them, right? :D ngeles
Sebenarnya sedih juga sih karena kami sekeluarga tinggal di Jakarta sendiri, hanya ada satu atau dua keluarga dekat saja yang juga tinggal disekitaran Jakarta. Itupun tentunya kami tidak bisa sering-sering saling mengunjungi karena masalah kesibukan, jarak dan waktu. Yah, bagi kalian yang tinggal di Jakarta pasti tahu bagaimana sibuknya hidup di ibukota dan kita harus menginfestasikan banyak waktu di jalan jika ingin pergi kemana-mana.
But once again, I'm so grateful. Hidup di Jakarta ini mengajarkanku banyak hal. Kemandirian, pengorbanan, persahabatan, the real marriage, dan terutama bahwa aku masih jauh lebih beruntung dibandingkan banyak orang diluar sana. Hidup memang kadang tidak adil tapi tidak ada waktu untuk bersedih, harus tetap optimis dan bekerja keras.
Be your best self ;)
Comments
Post a Comment