Aku ingat komentar Kakak tadi sore waktu melihat berita di televisi yang menayangkan tentang peristiwa penembakan yang diduga melibatkan tokoh-tokoh penting yang lumayan berpengaruh di negeri ini.
"Bosen aku lihat berita ini terus?" protes si Kakak. Maklumlah, kalau weekday jadwal nonton tv anak-anak disesuaikan dengan keinginan ibu dan orang-orang tua disekitar saja, hehe... Yaitu acara-acara berita saja, jam 12 dan jam 5 sore s/d 7 malam. Biar dapet update-an peristiwa yang terjadi di Indonesia dan belahan bumi yang lain dooong.
"Ini kan beritanya sedang heboh, nak?" Jawabku sebisanya.
"Kapan sih dia ditembaknya? Kemaren ya?"
"Udah lama, sayang? Cuma orang yang nembak udah ketahuan makanya diberitakan terus."
"Ooh, gitu ya. Kalau nembak orang, trus orangnya mati kan dosa ya bu, ya?"
"Dosa dooong. Kan menghilangkan nyawa seseorang..." Smoga dia mengerti apa yang aku maksudkan.
"Kalau gitu kayak Israel dong, suka nembakin orang-orang... Dosa ya, bu?" Tanyanya lagi memastikan, aku mengangguk. "Biar nanti masuk neraka."
Sebenarnya aku agak kaget juga mendengar jawaban dari Kakak. Aku nggak menyangka dia masih ingat pada Israel. Memang beberapa bulan lalu ketika Israel menduduki dan menyerang kota Gaza di Palestina, hampir tak pernah kami lewatkan berita-beritanya melalui beberapa stasiun televisi swasta nasional. Alhamdulillah, aku bersyukur karena Salma ternyata peka dan ingatannya cukup kuat. Semoga Allah menjadikan anak-anakku manusia-manusia yang berguna bagi orang-orang di sekitarnya, agama, bangsa, negara & penduduk bumi dibelahan dunia manapun. Aamiin...
"Ini kan beritanya sedang heboh, nak?" Jawabku sebisanya.
"Kapan sih dia ditembaknya? Kemaren ya?"
"Udah lama, sayang? Cuma orang yang nembak udah ketahuan makanya diberitakan terus."
"Ooh, gitu ya. Kalau nembak orang, trus orangnya mati kan dosa ya bu, ya?"
"Dosa dooong. Kan menghilangkan nyawa seseorang..." Smoga dia mengerti apa yang aku maksudkan.
"Kalau gitu kayak Israel dong, suka nembakin orang-orang... Dosa ya, bu?" Tanyanya lagi memastikan, aku mengangguk. "Biar nanti masuk neraka."
Sebenarnya aku agak kaget juga mendengar jawaban dari Kakak. Aku nggak menyangka dia masih ingat pada Israel. Memang beberapa bulan lalu ketika Israel menduduki dan menyerang kota Gaza di Palestina, hampir tak pernah kami lewatkan berita-beritanya melalui beberapa stasiun televisi swasta nasional. Alhamdulillah, aku bersyukur karena Salma ternyata peka dan ingatannya cukup kuat. Semoga Allah menjadikan anak-anakku manusia-manusia yang berguna bagi orang-orang di sekitarnya, agama, bangsa, negara & penduduk bumi dibelahan dunia manapun. Aamiin...
Comments
Post a Comment