"Adek buka celananya ya, trus pipis. Nanti kalo udah, panggil kakak. Nanti kakak yang cebokin," jawab kakaknya tenang.
"Iya, Kaaak." Ujar adeknya sambil menuju ke kamar mandi.
Adek memang selalu gugup jika merasa harus ke kamar kecil ketika aku sedang berhalangan menemaninya. Kebetulan siang tadi sewaktu adek kebelet pipis, aku sedang sholat dhuhur dan kedua malaikatku itu sedang makan siang. Tapi mendengar mereka berbicara begitu sopan satu sama lain, sedikit (atau banyak) mengusik kekhusyukan sholatku.
Aku terharu. Aku bangga dan bersyukur sekali pada Allah karena mereka anak-anakku. Aku tahu banget mereka saling menyayangi, cuma aku nggak nyangka kalau Kakak bisa begitu santun menyikapi permintaan adeknya. Karena biasanya Kakak selalu menolak ketika aku meminta tolong melakukan hal yang sama ketika aku sedang lelah atau sibuk mengerjakan hal yang lain. Dari nada suaranya aku bisa mendengar bahwa gadis kecilku sudah mulai bisa ngemong adeknya dan lebih bisa mengontrol emosinya. Si adek juga seperti terbawa dengan pembawaan tenang kakaknya, jadi dia tampak tidak gugup ketika harus pergi sendiri ke kamar mandi.
Wow, apalagi yang mau aku minta pada Allah. Allah sudah memberi begitu banyak kenikmatan padaku. Malam ini juga aku hanya ingin bersyukur pada Allah atas segala nikmat yang telah Dia beri. Terima kasih, ya Rab. I love You, You're the best!
"Iya, Kaaak." Ujar adeknya sambil menuju ke kamar mandi.
Adek memang selalu gugup jika merasa harus ke kamar kecil ketika aku sedang berhalangan menemaninya. Kebetulan siang tadi sewaktu adek kebelet pipis, aku sedang sholat dhuhur dan kedua malaikatku itu sedang makan siang. Tapi mendengar mereka berbicara begitu sopan satu sama lain, sedikit (atau banyak) mengusik kekhusyukan sholatku.
Aku terharu. Aku bangga dan bersyukur sekali pada Allah karena mereka anak-anakku. Aku tahu banget mereka saling menyayangi, cuma aku nggak nyangka kalau Kakak bisa begitu santun menyikapi permintaan adeknya. Karena biasanya Kakak selalu menolak ketika aku meminta tolong melakukan hal yang sama ketika aku sedang lelah atau sibuk mengerjakan hal yang lain. Dari nada suaranya aku bisa mendengar bahwa gadis kecilku sudah mulai bisa ngemong adeknya dan lebih bisa mengontrol emosinya. Si adek juga seperti terbawa dengan pembawaan tenang kakaknya, jadi dia tampak tidak gugup ketika harus pergi sendiri ke kamar mandi.
Wow, apalagi yang mau aku minta pada Allah. Allah sudah memberi begitu banyak kenikmatan padaku. Malam ini juga aku hanya ingin bersyukur pada Allah atas segala nikmat yang telah Dia beri. Terima kasih, ya Rab. I love You, You're the best!
Comments
Post a Comment