Skip to main content

Happy Birthday, Salma


2 hari yang lalu adalah hari ulang tahun Salma, nggak terasa ternyata anak pertamaku udah berusia 7 tahun. Jadi berasa tuwir, hihihi... Kalau biasanya saat berulang tahun kami terkadang makan malam bersama keluarga di Sidoarjo atau sekedar membeli kue ulang tahun yang cantik untuk seru-seruan aja, tahun ini mungkin bisa dibilang istimewa karena inilah untuk pertama kalinya Salma merayakan hari ulang tahunnya di Jakarta. Seperti biasa juga, tidak ada perayaan apa-apa hanya kali ini aku, ayahnya dan adek sengaja membangunkan kakak dengan membawa kue tart mungil dan lilin yang biasanya kami gunakan pada saat mati lampu. Gokil ya? Hihihi...

Walaupun sangat sederhana tapi tetap saja membuat Salma tersenyum lebar dan bahagia. Tidak ada kado istimewa untuknya karena Salma sendiri sudah teramat istimewa untuk kami, hanya ucapan selamat ulang tahun dan doa saja yang kami persembahkan. Secara tidak langsung kami juga ingin mengajarkan kepada anak-anak bahwa it's just a birthday dan jika kami ingin memberikan sesuatu yang istimewa untuknya kami bisa memberikannya kapan saja, tidak harus menunggu hari ulang tahunnya. Lagipula dua hari sebelumnya keluarga Sidoarjo sudah mengirimkan paket yang isinya masing-masing hadiah untuk kakak dan adek. Jadi kado dari ayah ibu nanti aja sekalian pas ulang tahun adek, hehehe...

Happy birthday, Salma sayang. Ibu selalu mendoa semoga Salma menjadi anak yang sehat, cerdas, pintar, sholihah, ceria, bahagia dunia dan akhirat, menjadi anak kesayangan Allah dan Rasulullah dan selalu dalam perlindungan Allah serta selalu dijauhkan dari segala keburukan di dunia maupun di akhirat. Aamiin...

I love you, baby. You know I do...

Comments

Popular posts from this blog

Alhamdulillaah...

Baru dapat rejeki, eh malem-malem ada yang ketok pintu mau pinjam uang. Mungkin duitnya emang dititipin oleh Allah buat dipinjemin dulu kali ya... Kira-kira itu duit bakal dibalikin nggak ya sama orangnya? Hadeeeeh, ikhlas nggak sih sebenarnyaaaaa? Hiks :D

Raport

"Kenapa Adek butuh nilai?" "Untuk raport." "Supaya?" "Bisa ikut ujian." "Supaya?" "Dapet ijazah." "Supaya?" "Dapet kerja, mungkin..." "Kan Adek mau jadi gamers, emang butuh ijazah?" "Nggak juga sih..." "Lagian siapa yg mau kerja boring kayak ayah gitu." "Tanggung jawab, nak untuk keluarga." "Ooo, oke!" (+_+) posted from Bloggeroid

Ujian

Adek: Kenapa adek mesti ujian? Kakak: Biar dapet nilai. A : Nilai buat apa? K : Biar bisa dapet ijazah. A : Ijazah buat apa? K : Biar bisa kerja. A : Emang gamers harus pakai ijazah? K : Enggak juga sih... A : Terus kenapa adek mesti ikut ujian? K : Iiihhsshh.... posted from Bloggeroid