Salma, you're so annoying tonight. Entahlah, mungkin juga karena ibu yang terlalu sensitif malam ini. Ibu merasa it's time to payback setelah bekerja keras selama 3 minggu ini dengan memberikan reward pada diri sendiri untuk memejamkan mata lebih cepat dari biasanya. Tapi rencana tinggallah rencana, karena seperti biasa setiap Salma inget dan kangen sama Uti dan Abah, Salma akan menangis meraung-raung seakan kita sudah sangat lamaaaaaa tidak bertemu dengan beliau berdua. Padahal belum lagi ada satu bulan kita liburan ke rumah mereka kan?
Oke, tiga minggu kemaren adalah tiga minggu yang melelahkan buat ibu. Mungkin juga buat kalian. Sepulang liburan yang seru itu, kita langsung berkutat dengan berbagai macam kegiatan yang seabreg. Salma udah langsung sibuk dengan tugas-tugas dan les, Adek juga harus segera beradaptasi dengan sekolah yang baru dan akhirnya kelelahan dan sempet sakit. Sedangkan ibu, seperti biasa harus mengurus segala tetek bengek urusan rumah tangga, kebutuhan ayah, kakak dan adek.
Nak, pekerjaan sebagai ibu rumah tangga itu tidak mengenal waktu dan adakalanya pekerjaan ini terasa sangat melelahkan. Dan ketika ibu sedang lelah, saat itulah ibu membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Ibu sadar dalam keadaan dan kesibukan seperti sekarang, jangankan untuk bisa membaca novel-novel atau buku-buku kesayangan ibu itu, untuk tidur yang cukup dan tenang tanpa berisik saja sudah merupakan kemewahan yang tiada terkira buat ibu. Dan ibu membayangkan akan mendapatkan kemewahan itu malam ini sebelum akhirnya kau merenggutnya dariku dengan menangis kencang-kencang memanggil-manggil Uti dan Abah, yang membuat ibu merasa sangat jengkel dan terganggu dengan ulahmu. I just want to sleep, baby... I need to sleep.
Comments
Post a Comment