The Voice adalah salah satu acara favorit di keluarga kami, khususnya di awal series yaitu pada saat blind audition. Setelah acara memasuki babak knock out dan babak-babak selanjutnya, kami tidak lagi intens untuk menyaksikannya. Keseruannya sudah hilang, hehehe...
Satu waktu saat aku sudah terlalu lelah bahkan hanya untuk menonton TV, si Kakak nyeletuk. "Ibu, Christina Aguilera (one of The Voice judges) kerjanya apa sih?"
"Nyanyi." Jawabku singkat sambil bersiap memejamkan mata.
"Dia nggak bersih-bersih rumah gitu kayak ibu?"
"Ya enggaklah, dia kan sibuk kerja, rumahnya juga besar, pasti sudah ada yang ngurusin." Nggak jadi tidur deh.
"Kakak nggak terbayang deh ibu, kalau Christina Aguilera jadi seperti ibu. Mesti nyuci, masak, bersih-bersih, ngurusin Kakak sama Adek, dia kan dandannya begitu. Pantes nggak ya?"
Haduuuh, aneh-aneh saja yang dipikirkan. Tidur ah, tiduuuur...
Satu waktu saat aku sudah terlalu lelah bahkan hanya untuk menonton TV, si Kakak nyeletuk. "Ibu, Christina Aguilera (one of The Voice judges) kerjanya apa sih?"
"Nyanyi." Jawabku singkat sambil bersiap memejamkan mata.
"Dia nggak bersih-bersih rumah gitu kayak ibu?"
"Ya enggaklah, dia kan sibuk kerja, rumahnya juga besar, pasti sudah ada yang ngurusin." Nggak jadi tidur deh.
"Kakak nggak terbayang deh ibu, kalau Christina Aguilera jadi seperti ibu. Mesti nyuci, masak, bersih-bersih, ngurusin Kakak sama Adek, dia kan dandannya begitu. Pantes nggak ya?"
Haduuuh, aneh-aneh saja yang dipikirkan. Tidur ah, tiduuuur...
posted from Bloggeroid
Comments
Post a Comment