"Ih, Kakak sebel deh. Adek isengin Kakak mulu." Muka Kakak ditekuk-tekuk.
"Kenapa lagi siiih?" Tanyaku kalem.
"Adek tuh gangguin Kakak teruuus." Mimiknya masih seperti kertas kusut.
"Adeeek..." Belum selesai aku berbicara.
"Iya deeeh, Adek minta maaaaf." Dengan santai Adek mendatangi kakaknya sambil mengulurkan tangan kanannya untuk berjabat tangan.
Ketika mereka berjabatan tangan, "Selamat Anda mendapatkan hadiah satu juta rupiah, bla bla bla..."
Bwahahahaha... Heran dari mana anak ini dapat ide iseng seperti itu ya, hahaha...
"Tuuuhkan ibuuu, Adek iseeeng," walaupun ikutan tertawa tapi rupanya Kakak masih kesel.
"Adek kalau minta maaf yang sungguh-sungguh dong, nak."
"Iya deeeh..." Lagi-lagi dia berjalan ke arah Kakak sambil mengulurkan tangan kanannya. Dan ketika mereka kembali berjabat tangan. "Selamat, Kakak mendapatkan hadiah permintaan maaf dari Adek soalnya udah ngisengin Kakak tadi."
Bwahahaha... Masih iseng aja *X_X*
"Kenapa lagi siiih?" Tanyaku kalem.
"Adek tuh gangguin Kakak teruuus." Mimiknya masih seperti kertas kusut.
"Adeeek..." Belum selesai aku berbicara.
"Iya deeeh, Adek minta maaaaf." Dengan santai Adek mendatangi kakaknya sambil mengulurkan tangan kanannya untuk berjabat tangan.
Ketika mereka berjabatan tangan, "Selamat Anda mendapatkan hadiah satu juta rupiah, bla bla bla..."
Bwahahahaha... Heran dari mana anak ini dapat ide iseng seperti itu ya, hahaha...
"Tuuuhkan ibuuu, Adek iseeeng," walaupun ikutan tertawa tapi rupanya Kakak masih kesel.
"Adek kalau minta maaf yang sungguh-sungguh dong, nak."
"Iya deeeh..." Lagi-lagi dia berjalan ke arah Kakak sambil mengulurkan tangan kanannya. Dan ketika mereka kembali berjabat tangan. "Selamat, Kakak mendapatkan hadiah permintaan maaf dari Adek soalnya udah ngisengin Kakak tadi."
Bwahahaha... Masih iseng aja *X_X*
posted from Bloggeroid
Comments
Post a Comment