Skip to main content

Adek Sayang Ibu

"Ibu, ibu cantik deh...!" Adek tersenyum manja, ketika aku baru masuk kamar.

"Makasih, dek...!" Aku balas senyumannya.

"Adek sayang ibu, sayang ibu, sayang ibu, sayang ibu, sayang kakak, sayang kakak, sayang ayah." Lanjutnya.

Lalu aku peluk lelaki penggemar terbesarku itu.

"Bener deh ibu, adek sayaaaaaang banget sama ibu sampai adek nangis," dia memperlihatkan ujung mata kirinya yang berair.

"Ibu juga sayang adek, nak...!"

Dia membalas pelukanku erat. Sejenak kemudian...

"Ya udah ibu, adek mau ngegame lagi ya..." Ngeloyor aja dia pergi ke arah ayahnya yang sedang berada di depan PC.

Hehe, I love you son just the way you are #xoxo.

posted from Bloggeroid

Comments

Popular posts from this blog

Raport

"Kenapa Adek butuh nilai?" "Untuk raport." "Supaya?" "Bisa ikut ujian." "Supaya?" "Dapet ijazah." "Supaya?" "Dapet kerja, mungkin..." "Kan Adek mau jadi gamers, emang butuh ijazah?" "Nggak juga sih..." "Lagian siapa yg mau kerja boring kayak ayah gitu." "Tanggung jawab, nak untuk keluarga." "Ooo, oke!" (+_+) posted from Bloggeroid

Alhamdulillaah...

Baru dapat rejeki, eh malem-malem ada yang ketok pintu mau pinjam uang. Mungkin duitnya emang dititipin oleh Allah buat dipinjemin dulu kali ya... Kira-kira itu duit bakal dibalikin nggak ya sama orangnya? Hadeeeeh, ikhlas nggak sih sebenarnyaaaaa? Hiks :D

Secepat Mobil?

Ibu : Anak-anak, mulai besok kita belajar matematikanya ngebut ya? Sepertinya kita agak ketinggalan nih... Adek : Secepat mobil supersonic atau mobil F1? Gubrak ( )(^^)( ) posted from Bloggeroid