Skip to main content

Cabe-cabean

"Ibu, kakak berangkat (les) Kumon naik sepeda ya?"

"Jangan dulu deh, nanti aja kalau HP-nya udah ada SIM card-nya...!" Jawabku.

"Kapan ibu, kakak boleh naik sepeda? Kan Kumon-nya deket...!" Wajahnya sedikit kesal.

"Nanti kalau ayah udah berangkat ke Balikpapan. Sekarang diantar ayah dulu ya...?!"

"Bener ya, ibu?" Kakak merajuk.

"Iya, insyaAllah!" Aku tersenyum, lalu dia memelukku.

Sepulang Kumon.

"Ibu, Kakak nggak mau les naik sepeda ah!"

"Eh, kenapa?"

"Tadi Kakak sama ayah hampir aja ditabrak cabe-cabean." Kakak bersemangat bercerita. "Dipertigaan, waktu kita mau belok. Kenceng banget bawa motornya, sampai diteriakin sama ayah."

"Cabe-cabean yang mana, kak?" Ayahnya langsung nyamber.

"Itu tadi anak-anak cowok yang naik motor bertiga."

"Itu bukan cabe-cabean, kakak...!" Jawabku.

"Loh, kan dia naik motor bertiga. Emang itu bukan cabe-cabean namanya?"

Lah... *garuk-garuk kepala sendiri*

posted from Bloggeroid

Comments

Popular posts from this blog

Alhamdulillaah...

Baru dapat rejeki, eh malem-malem ada yang ketok pintu mau pinjam uang. Mungkin duitnya emang dititipin oleh Allah buat dipinjemin dulu kali ya... Kira-kira itu duit bakal dibalikin nggak ya sama orangnya? Hadeeeeh, ikhlas nggak sih sebenarnyaaaaa? Hiks :D

Raport

"Kenapa Adek butuh nilai?" "Untuk raport." "Supaya?" "Bisa ikut ujian." "Supaya?" "Dapet ijazah." "Supaya?" "Dapet kerja, mungkin..." "Kan Adek mau jadi gamers, emang butuh ijazah?" "Nggak juga sih..." "Lagian siapa yg mau kerja boring kayak ayah gitu." "Tanggung jawab, nak untuk keluarga." "Ooo, oke!" (+_+) posted from Bloggeroid

Ujian

Adek: Kenapa adek mesti ujian? Kakak: Biar dapet nilai. A : Nilai buat apa? K : Biar bisa dapet ijazah. A : Ijazah buat apa? K : Biar bisa kerja. A : Emang gamers harus pakai ijazah? K : Enggak juga sih... A : Terus kenapa adek mesti ikut ujian? K : Iiihhsshh.... posted from Bloggeroid